PT Jasa Marga (Persero) Tbk, masih melanjutkan pekerjaan perbaikan seperti erection kolom hingga perbaikan atap di sejumlah Gerbang Tol (GT) yang berada di ruas Cawang–Tomang–Pluit, Jakarta yang dimulai sejak Sabtu (27/9/2025).
Pihak Jasa Marga menerapkan pembukaan sodetan sebelum GT Semanggi 1 dan Semanggi 2 untuk mengurangi potensi kepadatan di titik-titik penutupan. Metode ini dapat difungsikan sebagai gerbang tol darurat menggunakan perangkat mobile reader. Dengan cara ini, transaksi tol tetap bisa dilakukan tanpa harus menumpuk di satu lokasi.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), Widiyatmiko Nursejati, mengatakan Koordinasi dengan pihak kepolisian terus dilakukan agar pelayanan lalu lintas tetap optimal. Kami juga menyiagakan petugas tambahan di lapangan dan menambah jumlah mobile reader di gerbang tol yang masih beroperasi.
Sehubungan dengan potensi gangguan perjalanan perbaikan ini. Sebagai solusi, pengendara dihimbau untuk:
- Mengatur waktu keberangkatan agar terhindar dari kemacetan.
- Mengikuti arahan petugas di lapangan maupun rambu rekayasa lalu lintas.
- Memanfaatkan jalur alternatif seperti jaringan Jalan Tol JORR2 yang terhubung dengan sejumlah ruas tol di wilayah Jabodetabek.
Sebagai dampak dari pekerjaan beberapa gerbang tol harus ditutup sementara. Penutupan dilakukan secara bertahap sejak 27 September-29 September 2025. Berikut daftar gerbang tol yang terdampak adalah sebagai berikut:
- GT Semanggi 1 dan Semanggi 2: Ditutup mulai 27 September pukul 22.00 WIB hingga 29 September 2025 pukul 05.00 WIB. Selama periode ini diberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional
- GT Slipi 2: Ditutup sejak 27 September pukul 19.00 WIB hingga 29 September 2025 pukul 10.00 WIB.
- GT Kuningan 1: Ditutup mulai 28 September pukul 19.00 WIB hingga 29 September 2025 pukul 10.00 WIB. Rekayasa lalu lintas juga diterapkan bila terjadi kepadatan.
- GT Slipi 1: Ditutup sejak 27 September pukul 19.00 WIB hingga 29 September 2025 pukul 10.00 WIB.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi
