Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima audiensi empat kepala daerah dari Kota Kupang, Kabupaten Serang, Kabupaten Labuhan Batu, dan Kabupaten Grobogan di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (20/9) kemarin.
Dalam kesempatan ini, Fenan didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Sekretaris Jenderal Robben Rico, serta para Staf Khusus Menteri.
Mengawali sambutannya, Menagmemberikan pemahaman kepada para kepala daerah bahwa arah kebijakan Kementerian Sosial berpegang pada tiga mandat Presiden, yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Sekolah Rakyat, dan penyaluran Bantuan Sosial.
Gus Ipul mengatakan, Basis kita harus sama yaitu DTSEN. Kuncinya di Bupati, Walikota dan Dinsos ini ya, harus memahami arah kebijakan Presiden saya minta pelajari model bisnis DTSEN supaya kita kerjanya sama baik pusat maupun daerah. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan agar masyarakat miskin tidak terus menerus bergantung pada bansos.
Gus Ipul menjelaskan, Bansos hanyalah di awal, setelah itu harus ada pemberdayaan. Saya minta daerah mempelajari model-model pemberdayaan sesuai potensi lokal. KPM ini harus terus naik desil. Dari desil 1 ke desil 2, dari desil 2 ke desil 3, dan seterusnya. Sebelumnya, Kemensos telah mengembangkan kerja sama ekspor produk kerajinan anyaman desa binaan ke Amerika Serikat. Model seperti ini, kata Gus Ipul, bisa direplikasi di daerah lain agar keluarga penerima manfaat tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga mandiri secara ekonomi.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi
