Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, Rabu, (3/9/25). Prabowo membahas rencana pemerintahannya untuk membangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall di Pantai Utara Jawa saat bertemu Presiden China Xi Jinping. Pertemuan ini digelar setelah perayaan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat China.
“Pada pertemuan tersebut, Presiden Prabowo bersama Presiden Xi juga membahas proyek giant sea wall yang direncanakan membentang di pesisir utara atau pantura Jawa,” dikutip dari Sekretariat Presiden, Rabu (3/9).
Meski begitu, tidak ada detail mengenai pembahasan soal giant sea wall. Sekretariat Presiden juga tak membahas apakah China akan berinvestasi pada proyek tersebut.
Prabowo menegaskan hubungan kerja sama Indonesia dengan China dalam pertemuan itu. Proyek giant sea wall menjadi salah satu rencana Pemerintahan Prabowo. Bahkan, Presiden membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantura Jawa dan menunjuk Didit Herdiawan sebagai kepalanya.
“Pertemuan bilateral ini menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di RRT, sekaligus penguat fondasi hubungan persahabatan yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade,” tulis Sekretariat Presiden.
Tanggul laut ini rencananya dibangun membentang dari barat hingga timur pesisir utara Pulau Jawa. Prabowo pernah menyebut butuh anggaran Rp1.620 triliun untuk proyek ini. Pemerintah berencana menggandeng investor untuk melaksanakan proyek ini. Proyek giant sea wall pun pernah ditawarkan pada forum pertemuan pemerintah dengan investor asing.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

