Sebanyak 30 petugas gabungan menggelar kerja bakti pascalibur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara.
Lurah Pulau Kelapa, Muslim, menjelaskan bahwa kegiatan ini berhasil mengumpulkan empat meter kubik sampah yang berasal dari rumah tangga, jalan, kawasan wisata, hingga pesisir pantai. Menurutnya, kerja bakti tersebut dilakukan sebagai respon terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan. Ia menegaskan, kegiatan ini juga bagian dari upaya menjaga kebersihan wilayah secara berkelanjutan.
Muslim menyebut aksi bersih-bersih ini melibatkan unsur Pasukan Oranye, Pasukan Biru, Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, UKT 2, serta jajaran kelurahan. Mayoritas sampah yang terkumpul terdiri dari plastik, kemasan makanan dan minuman, serta sampah organik. Seluruh sampah diangkut dengan dua gerobak motor menuju tempat pembuangan sementara. Selanjutnya, sampah akan dikirim menggunakan kapal laut bersih milik Suku Dinas Lingkungan Hidup.
Muslim menambahkan, bahwa kegiatan bersih-bersih ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap gerakan Jaga Jakarta. Gerakan tersebut diharapkan dapat memastikan kebersihan dan keasrian Pulau Kelapa dalam jangka panjang. Muslim menegaskan tujuan utama kegiatan ini adalah menjaga kenyamanan bagi warga setempat maupun wisatawan. Dengan lingkungan yang bersih, Pulau Kelapa bisa tetap menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi.
Seorang warga Pulau Kelapa, Bagas, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah cepat pemerintah setempat. Menurutnya, peningkatan volume sampah saat libur panjang sudah menjadi hal yang biasa terjadi. Ia berharap aksi kerja bakti ini bisa mendorong kepedulian masyarakat maupun wisatawan agar lebih menjaga lingkungan. Bagas menekankan pentingnya kesadaran bersama demi kebersihan dan kelestarian Pulau Kelapa.
Alexander Jason – Redaksi