Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempercepat pembangunan Sentra Fauna Jakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Fasilitas ini dirancang sebagai pasar hewan, pusat edukasi fauna, dan UMKM modern, menunjukkan komitmen Pemprov untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM di sektor fauna serta menyediakan ruang publik yang humanis dan edukatif.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menjelaskan bahwa lokasi tersebut dipilih karena strategis. Aksesnya mudah, dekat dengan Stasiun KRL Lenteng Agung, jalan tol, dan berbagai trayek angkutan umum. Sentra Fauna ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi pedagang dan masyarakat karena mudah dijangkau.
Sentra Fauna Jakarta dibangun di atas lahan seluas ±7.500 m². Sekitar 2.000 m² akan digunakan untuk merelokasi pedagang dari tiga Lokasi Sementara (Loksem). Fasilitas ini akan memiliki 125 kios permanen yang terbagi dalam tiga zona: pedagang burung, buah, dan kuliner. Serta desainnya akan dibuat modern, higienis, dan ramah lingkungan.
Ratu mengatakan, Dengan konsep modern, higienis, dan edukatif, Sentra Fauna Jakarta di Lenteng Agung akan menarik pengunjung dari berbagai kalangan, tidak hanya pecinta hewan, tetapi juga keluarga yang mencari tempat rekreasi dan edukasi. Kami juga akan melakukan promosi serta menyediakan akses yang lebih mudah, termasuk bekerja sama dengan layanan transportasi publik. Dengan begitu, pedagang tidak hanya mempertahankan pelanggan lama, tetapi juga mendapatkan pelanggan baru,
Progres pembangunan sudah mencapai 60% dan ditargetkan selesai akhir September 2025. Dengan konsep baru yang edukatif dan mudah diakses, Sentra Fauna Jakarta diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung, tidak hanya pecinta hewan tetapi juga keluarga yang mencari tempat rekreasi. Relokasi ini dipandang sebagai bentuk transformasi yang akan menguntungkan para pedagang.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi

