Menko Polkam Budi Gunawan menyatakan kondisi semakin kondusif, dengan aktivitas masyarakat dan ekonomi yang kembali normal. Pernyataan ini disampaikan usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin (01/09) kemarin.
“Syukur Alhamdulillah kondisi hari ini sudah semakin normal, semakin kondusif, dan ini situasi yang harus kita pertahankan bersama. Roda ekonomi dan aktivitas masyarakat mulai berjalan, dan itu wajib kita jaga terus,” ujar Budi Gunawan.
Rapat koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut dari Sidang Kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto Minggu kemarin. Dalam sidang tersebut, pemerintah merumuskan sejumlah langkah strategis untuk menjaga stabilitas keamanan, langkah-langkah itu antara lain:
- Menyusun strategi terukur untuk menghadapi aksi anarkis.
- Mendorong diskusi yang konstruktif dan sehat di media social.
- Melibatkan tokoh agama dan masyarakat untuk menciptakan suasana damai.
- Menyiapkan bantuan kekuatan keamanan dari daerah ke Ibu Kota jika diperlukan.
“Itu yang kita rapatkan dan sudah dirumuskan langkah-langkahnya. Bahwa semua aspirasi masyarakat menjadi prioritas, pemerintah menjamin tetap menampungnya, sepanjang disampaikan secara baik sesuai aturan,” ujar Budi Gunawan.
Menko Polkam juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menangani aspirasi masyarakat secara transparan dan sesuai hukum. Terkait aksi anarkis yang merusak fasilitas umum, Budi Gunawan memastikan aparat keamanan telah diperintahkan untuk bertindak tegas namun terukur. Di tengah dinamika tersebut, Menko Polkam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membedakan antara unjuk rasa yang konstruktif dengan aksi destruktif. Ia menyerukan persatuan demi menjaga kedamaian.
Pemerintah terus memantau perkembangan situasi dan berkomitmen untuk memastikan stabilitas keamanan serta kelancaran aktivitas masyarakat. Langkah-langkah preventif dan responsif ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap penegakan hukum dan demokrasi di Indonesia.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi
