Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) ke-13 yang digelar di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/9). Acara tersebut diikuti oleh penyair dan sastrawan dari berbagai negara di kawasan Asia, menunjukkan peran Jakarta sebagai pusat kebudayaan.
Dalam sambutannya, Rano menyampaikan PPN ke-13 yang bertujuan untuk merayakan sekaligus merawat khazanah sastra dan budaya. Beliau berharap kegiatan ini dapat memperkuat identitas Jakarta sebagai kota literasi dunia. Ia merasa terhormat Jakarta bisa menjadi tuan rumah forum yang menyatukan para penyair dari berbagai negara, menjadikan Ibu Kota sebagai titik temu penting bagi dunia sastra dan kebudayaan.
Politisi tersebut juga mengingatkan bahwa Jakarta telah diakui oleh UNESCO pada tahun 2021 sebagai City of Literature, yang tergabung dalam Jaringan Kota Kreatif Dunia. Menurutnya, pencapaian tersebut bukan sekadar predikat, melainkan dorongan untuk terus memperkuat ekosistem literasi dan seni. Keberagaman budaya di Jakarta disebutnya sebagai kekuatan besar yang memperkaya pengalaman kultural dan menjadi modal penting untuk membangun identitas sebagai kota global.
Rano menjelaskan bahwa Pemprov DKI terus berupaya memperkuat ekosistem literasi melalui berbagai program, seperti residensi penulis, diplomasi buku, penghargaan sastra yang kredibel, serta diplomasi budaya. Ia menegaskan, PPN ke-13 menjadi momen penting untuk menyukseskan transformasi Jakarta sebagai kota global dan berbudaya, serta menjadi ruang dialog kebudayaan dan wadah kerja sama di kawasan ASEAN.
Zahra Rahmanda OKtafiani – Redaksi