National

Danantara Dorong Inovasi dan Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Perekonomian Indonesia dinilai membutuhkan mesin penggerak baru di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menembus stagnasi pertumbuhan di angka lima persen.

Wakil Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara Indonesia, Muliaman Darmansyah Hadad, mengatakan Danantara Indonesia dibentuk sebagai sovereign wealth fund (SWF) atau dana kekayaan negara yang bertujuan mengelola aset dan dividen dari BUMN secara lebih produktif.

Muliaman menjelaskan bahwa Danantara Indonesia dibentuk sebagai sovereign wealth fund atau dana kekayaan negara yang berfungsi untuk mengelola aset dan dividen dari BUMN secara lebih produktif. Ke depan, Danantara akan menempatkan investasi pada delapan sektor prioritas, yaitu: energi terbarukan, mineral dan pertambangan, infrastruktur digital, jasa keuangan, kesehatan, pangan, kawasan industri, dan properti. Arah kebijakan tersebut diharapkan dapat memperkuat kemandirian ekonomi nasional sekaligus mempercepat transformasi menuju Visi Indonesia Emas 2045.

Ia menambahkan, Danantara memiliki peran strategis dalam mentransformasi aset-aset BUMN yang jika dikonsolidasikan nilainya mencapai sekitar US$ 1 triliun. Melalui Danantara, aset negara yang dipisahkan (sovereign asset) diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap pembangunan nasional. Berbeda dengan SWF di negara-negara penghasil minyak seperti Norwegia atau Uni Emirat Arab, Indonesia membangun Danantara berbasis non-komoditas dengan fokus pada pengelolaan hasil usaha BUMN dan aset domestik secara profesional.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

 

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...