Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, sepakat mempercepat rencana pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di lahan sebelah RS Sumber Waras, Jakarta Barat. Kesepakatan tersebut dicapai setelah keduanya bertemu di Kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/10).
Pramono menyatakan bahwa lahan milik Pemprov DKI Jakarta tersebut telah diselesaikan permasalahannya dan dinilai sangat strategis untuk pembangunan tersebut. Ia menjelaskan, lahan seluas 3,6 hektare di Sumber Waras strategis untuk rumah sakit internasional.
Pemprov DKI Jakarta telah menyampaikan dua usulan kepada Kementerian Kesehatan, yaitu pembangunan tersebut ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pembangunan akan dilakukan oleh Pemprov DKI dengan dukungan fasilitas dari Kementerian Kesehatan. Beliau berharap pembangunan rumah sakit ini dapat masuk ke daftar PSN, di mana Pemprov DKI membangun, namun penyediaan peralatan medis berstandar internasional dibantu oleh Kementerian Kesehatan.
Selain Sumber Waras, Pemprov DKI juga menyiapkan pembangunan Rumah Sakit Tipe A di Cakung, Jakarta Timur, di atas lahan 1,7 hektare. Kedua rumah sakit tersebut akan menjadi contoh pengembangan layanan kesehatan berkelas dunia di Jakarta. Gubernur mengharapkan dukungan penuh pemerintah pusat untuk penyediaan tenaga medis berkualitas internasional, agar layanan kesehatan di Jakarta semakin baik, dan memperkuat posisi Jakarta dalam Global Index City yang kini naik dari peringkat 74 ke 71.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mendukung penuh pembangunan RS internasional di Sumber Waras untuk meningkatkan layanan kesehatan global dan mengurangi jumlah warga yang berobat ke luar negeri. Hal tersebut selaras dengan kebijakan Presiden RI. Beliau mendukung ide Gubernur untuk mengurangi banyaknya pasien ke luar negeri, termasuk warga Jakarta, dan mendukung usulan agar proyek tersebut masuk ke dalam daftar PSN.
Zahra Rahmanda Oktafiani-Redaksi
