National

Hilirisasi Kelapa Digenjot, Pemerintah Bidik Devisa Rp2.400 Triliun Tiap Tahun

Pemerintah Indonesia kini mengakselerasi program hilirisasi pada komoditas kelapa, berupaya memperkuat ekonomi nasional. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menyebut potensi devisa dari pengolahan kelapa bisa mencapai Rp2.400 triliun per tahun, seiring meningkatnya permintaan global terhadap produk turunan. Langkah ini disampaikan usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, yang membahas swasembada pangan dan strategi hilirisasi. Pemerintah menegaskan bahwa fokus utama kini bukan lagi pada ekspor bahan mentah, melainkan pada peningkatan nilai tambah di dalam negeri.

Amran menjelaskan, selama ini Indonesia mengekspor sekitar 2,8 juta ton kelapa dalam bentuk gelondongan. Dengan hilirisasi, produk tersebut akan diubah menjadi coconut milk (santan kelapa) dan berbagai turunan bernilai tinggi lainnya. Ia menilai, transformasi ini dapat melipatgandakan nilai jual hingga seratus kali lipat. Perhitungan sederhana menunjukkan potensi pendapatan mencapai Rp2.400 triliun, angka yang dinilai realistis dengan dukungan investasi dan kebijakan tepat.

Lebih lanjut, Amran menyoroti peluang serupa pada komoditas gambir, di mana Indonesia memasok 80 persen kebutuhan dunia. Melalui hilirisasi, bahan ini dapat diolah menjadi tinta pemilu, bahan kosmetik, hingga produk perawatan rambut. Ia menekankan pentingnya strategi serupa pada berbagai komoditas ekspor seperti Crude Palm Oil (CPO) agar nilai tambahnya tetap di dalam negeri. Menurutnya, arah kebijakan ini menjadi bagian dari visi besar menuju kemandirian ekonomi nasional.

Hilirisasi juga diharapkan menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Amran mencontohkan hilirisasi sawit yang dapat menghasilkan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) atau biofuel, minyak goreng, dan margarin sebagai bentuk diversifikasi produk. Ia menilai, bila proses ini dilakukan konsisten, Indonesia bisa menekan kemiskinan dan pengangguran secara signifikan. Dengan demikian, sektor pertanian menjadi pilar utama dalam mewujudkan ketahanan ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Alexander Jason – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...