Inovator terkemuka Indonesia memaparkan solusi mutakhir untuk sampah plastik pada Demo Day Indo-Pacific Plastics Innovation Network (IPPIN) Chapter Indonesia di Jakarta, hari ini. Acara tersebut mempertemukan inovator, pembuat kebijakan, investor, dan pemimpin industri untuk mempercepat inovasi pengelolaan plastik.
Demo Day tersebut merupakan puncak Program Akselerator+ IPPIN, yang didukung Pemerintah Australia dan Aliansi untuk Mengakhiri Sampah Plastik. Program ini diselenggarakan oleh CSIRO bekerja sama dengan BRIN, NPAP, dan Kemdiktisaintek.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, menegaskan komitmen kedua negara terhadap pengurangan sampah plastik melalui dukungan pada Program IPPIN. Duta Besar Wahid Supriyadi, Ketua Bersama NPAP Indonesia, juga menyatakan dukungan NPAP dalam menghubungkan inovator dengan investor berdampak sosial untuk solusi terukur dan berdampak.
Direktur CSIRO untuk Asia Tenggara, Amelia Fyfield, menyebutkan IPPIN Chapter Indonesia telah mendukung 85 usaha sejak 2022. IPPIN telah menyediakan lebih dari Rp13 miliar, membuka investasi bersama yang sama dari industri. Beberapa usaha yang terlibat antara lain Rebricks (bahan bangunan dari plastik daur ulang) dan Daurulang.id (pemanfaatan kompos).
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi
