Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyerahkan berkas 40 nama yang diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional ke Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan tanda Kehormatan Fadli Zon di Kantor Kemenbud, Jakarta Pusat, Selasa, kemarin.
Beberapa nama yang tercantum dalam berkas tersebut dan dinilai telah memenuhi syarat adalah Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta Marsinah yang merupakan tokoh buruh dan aktivis perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur.
Menurut Gus Ipul, tahap pengusulan nama-nama ini berawal dari masyarakat serta Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD). Kemudian, diajukan dan ditandatangani oleh bupati atau wali kota setempat. Selanjutnya, dokumen ditandatangani gubernur, lalu diteruskan ke Kemensos.
Selain Gus Dur, Soeharto dan Marsinah, beberapa nama yang juga diusulkan di antaranya Syaikhona Muhammad Kholil-tokoh ulama asal Bangkalan Madura, kemudian KH Bisri Syamsuri, dulu Rais Aam PBNU, KH Muhammad Yusuf Hasyim, Tebuireng Jombang, lantas ada nama Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf, Sulawesi Selatan dan Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin, Jakarta.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengatakan bahwa pengusulan 40 nama ini telah melalui proses panjang, termasuk kajian dan seminar. Ia memastikan Dewan Gelar akan segera menggelar sidang untuk memutuskan hasil akhir sebelum disampaikan kepada Presiden RI.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi