National

Pemerintah Tambah Durasi Wajib Belajar Jadi 13 Tahun untuk Dorong Kualitas Pendidikan Nasional

Pemerintah resmi memperluas program wajib belajar menjadi 13 tahun, mencakup jenjang TK hingga SMA. Langkah ini bertujuan memperkuat fondasi pendidikan anak usia dini serta membangun karakter generasi muda.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyebut kebijakan baru ini akan mulai diberlakukan tahun depan.

Sementara itu, Anggota Komisi 10 DPR RI, Lestari Moerdijat, mendukung kebijakan ini dan mengajak semua pihak berperan aktif menyukseskannya. Dirinya menilai, kebijakan wajib belajar 13 tahun menjadi langkah strategis memperkuat pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

Menurutnya, pendidikan anak usia dini penting untuk membangun kemampuan dasar seperti literasi, numerasi, dan karakter. Kebijakan wajib belajar Indonesia sebelumnya hanya 12 tahun, diperpanjang dari 9 tahun sejak penerapan pada 2015 silam.

Data BPS mencatat ada 30,2 juta anak usia dini di Indonesia, sekitar 10,91 persen dari total populasi tahun 2023.

UNICEF juga menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini dalam meningkatkan kesiapan belajar dan tumbuh kembang anak. Langkah pemerintah ini diharapkan memperkuat pondasi pendidikan sekaligus menciptakan generasi unggul sejak usia dini.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...