Kedatangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Kuala Lumpur, Malaysia dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN disambut meriah oleh para diaspora Indonesia pada Sabtu malam (25/10). Sejak iring-iringan kendaraan kepresidenan terdengar dari kejauhan, warga sudah memenuhi area sekitar lobi hotel tempat Presiden menginap. Antusiasme masyarakat tampak tinggi dengan sorak-sorai menyebut nama Prabowo begitu ia keluar dari mobil dinasnya. Momen tersebut menjadi simbol kebanggaan tersendiri bagi warga Indonesia di perantauan yang ingin menyambut langsung kehadiran pemimpinnya.
Dalam suasana penuh kehangatan, dua anak kecil berpakaian adat menyambut Presiden dengan memberikan karangan bunga sambil mengucapkan salam selamat datang. Prabowo yang tampak tersenyum membalas sapaan mereka dengan ucapan terima kasih dan gestur ramah. Kehadirannya di tengah warga segera menciptakan suasana akrab, di mana banyak diaspora berebut untuk berjabat tangan dan berfoto bersama. Bagi banyak dari mereka, kesempatan ini menjadi momen langka yang meninggalkan kesan mendalam.
Salah satu momen menarik datang dari seorang ibu dan anaknya bernama Shafa yang berhasil berfoto bersama sang Presiden. Dengan penuh semangat, sang anak mengaku sebagai penggemar berat Prabowo dan tampak gembira bisa berbincang langsung dengannya. Ia bahkan menyebut alasan polos namun menggemaskan bahwa dirinya menyukai Presiden karena “gemoy.” Keceriaan Shafa dan ibunya menggambarkan kedekatan emosional antara masyarakat dan sosok pemimpin negara.
Sang ibu pun mengungkapkan rasa bahagianya karena dapat berinteraksi langsung dengan Presiden yang selama ini hanya dilihat melalui layar televisi. Ia menyampaikan rasa kagum sekaligus harapan agar Prabowo senantiasa diberi kesehatan dalam menjalankan tugas kenegaraan. Bagi para diaspora yang hadir, pertemuan singkat ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud rasa bangga atas kepemimpinan yang mereka dukung dari jauh. Kehangatan antara Presiden dan rakyat di perantauan itu menutup malam dengan nuansa kebersamaan yang kuat.
Alexander Jason – Redaksi

