Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, pada Jumat (17/10). Dalam acara tersebut, Pramono menegaskan komitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang maju, inklusif, serta berpihak pada seluruh warga. Untuk itu, dibutuhkan keterlibatan aktif seluruh masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan, dalam membangun kota.
Pramono mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka diri terhadap seluruh kekuatan masyarakat untuk berkolaborasi dalam pembangunan infrastruktur kota. Saya betul-betul ingin mempersiapkan Jakarta agar bisa bertransformasi menjadi kota global sekaligus pusat perekononomian nasional.
Pramono memandang bahwa setiap kebijakan dan program harus dipahami sebagai bagian dari visi bersama, bukan sekadar agenda pemerintah. Hal ini penting untuk membangun mutual understanding antara pemerintah dan masyarakat. Dirinya berharap Rakorda ini menjadi momentum bagi IMM DKI Jakarta untuk mengevaluasi capaian dan kinerjanya, sekaligus memperkuat arah gerak IMM yang sejalan dengan komitmen Pemprov DKI dalam membangun kota.
Lebih lanjut, Pramono menjelaskan, visi besar dalam transformasi menjadi kota global adalah menempatkan Jakarta dalam 50 kota global terbaik dunia dalam kurun waktu empat atau lima tahun mendatang. Transformasi tersebut harus sejalan dengan peningkatan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat hingga pengentasan ketimpangan ekonomi.