Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan Pemerintah Provinsi DKI akan memasang penyangga pada sekitar 5.000 pohon di sejumlah titik rawan untuk mencegah insiden pohon tumbang terulang kembali.
“Untuk segera ditangani mungkin ada 5.000-an pohon yang perlu trigger atau penyangga. Kalau enggak, kejadian ini bisa terulang kembali,” ujar Pramono pada Senin (27/10).
Pramono menjelaskan, sejumlah pohon di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, memang memerlukan penyangga tambahan. Namun, pelaksanaannya sering terkendala karena sebagian warga menolak pemasangan tersebut.
“Jadi intinya adalah beberapa daerah termasuk di Pondok Indah memang ada pohon-pohon yang memang perlu kita buatkan trigger, penyangganya. Yang menjadi persoalan adalah sering kali masyarakat sendiri keberatan untuk dilakukan itu,” ujar Pramono.
Sebelumnya, seorang pengemudi mobil mewah merek Lexus bernama Hery meninggal dunia setelah tertimpa pohon palem setinggi 15 meter dengan diameter 60 sentimeter di kawasan Pondok Indah, Minggu (26/10) siang. Insiden terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 13.59 WIB.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menawarkan bantuan kepada keluarga korban, termasuk pengurusan pemakaman dan asuransi. Namun, pihak keluarga memilih untuk memakamkan almarhum di Bogor serta mengurus administrasi secara mandiri.
“Yang pertama, keluarga almarhum sudah memutuskan tidak menggunakan atau fasilitas yang kita berikan, tetapi akan dimakamkan di makam keluarga yang ada di Bogor. Kemudian untuk asuransi dan sebagainya akan ditangani secara tersendiri,” kata Pramono.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi
