National

Presiden Prabowo Pimpin Pemusnahan 214 Ton Barang Bukti Narkoba di Mabes Polri

Presiden RI Prabowo Subianto memimpin pemusnahan barang bukti narkotika seberat 214,84 ton yang disita Polri selama periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025. Nilai ekonomi barang haram tersebut mencapai Rp29,37 triliun, cukup untuk mempengaruhi 629 juta jiwa jika tidak dicegah—hampir dua kali populasi Indonesia.

Dalam sambutannya, Prabowo menekankan prioritas pemberantasan narkoba sejak awal kepemimpinannya. Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Polri. Pemusnahan ini menjadi bukti kerja keras Polri dalam mengamankan kekayaan negara dari kebocoran, termasuk penyelundupan dan judi online.

Polri berhasil mengubah 228 kampung narkoba menjadi 118 kampung bebas narkoba, serta menggagalkan modus baru seperti penggunaan kapal selam oleh kartel.

Adapun barang bukti narkoba tersebut merupakan hasil dari pengungkapan 49.306 kasus yang melibatkan 65.572 tersangka pada periode Oktober 2024–Oktober 2025. Dari sisi kuantitas dan skala operasi, Haidar menilai bahwa disitanya 214,84 ton barang bukti narkoba menunjukkan bahwa Polri telah mampu menghentikan ribuan jaringan dan aliran narkotika dalam skala nasional.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar capaian besar ini menjadi momentum untuk memperkuat strategi berikutnya, memperluas pencegahan jaringan ke komunitas dan sekolah, memperkuat pemulihan penyalahgunaan narkoba agar tidak kembali ke jaringan, serta memastikan data operasi dan hasilnya tetap terbuka agar masyarakat dapat terus bersatu dan memberi dukungan.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...