National

Program Sekolah Rakyat Capai 166 Lokasi di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pembangunan sekolah rakyat menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu. Hingga saat ini, telah berdiri 166 Sekolah Rakyat yang mencakup jenjang SD hingga SMA.

“Sebanyak 166 Sekolah Rakyat sudah beroperasi. Ini luar biasa. Saya berterima kasih kepada menteri-menteri yang terkait,” kata Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10).

Prabowo mengaku bangga atas capaian pembangunan tersebut yang melampaui target awal. Pemerintah sebelumnya menargetkan 100 Sekolah Rakyat baru akan berdiri pada pertengahan tahun 2026. Namun, hingga akhir 2025, jumlah sekolah yang beroperasi telah melampaui target dan menampung 15.945 siswa dari keluarga miskin ekstrem.

“Mereka berasal dari keluarga yang paling bawah dalam bidang ekonomi, desil 1 dan 2, yang sebelumnya banyak tidak bersekolah sama sekali. Ada yang membantu orang tuanya menjadi pemulung, ada yang hidup di jalanan,” ungkap Presiden.

Menurut Presiden, Sekolah Rakyat dirancang bukan hanya untuk memperluas akses pendidikan, tetapi juga sebagai instrumen pemutus rantai kemiskinan antargenerasi. Program ini menegaskan bahwa kemiskinan tidak harus diwariskan.

“Anak orang miskin atau cucu orang miskin tidak harus menjadi miskin. Kita harus berani mengubah, harus berani memotong rantai kemiskinan. Kita tidak boleh menyerah pada keadaan. Orang yang paling bawah ini sering kali tidak terlihat, kelompok elit tidak pernah melihat apalagi merasakan kesulitan mereka,” ujar Prabowo.

Presiden mengatakan mereka adalah masyarakat yang penderitaannya sering tidak disadari banyak orang. Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi nyata untuk membantu memutus kemiskinan.

“Kalau tidak bisa membantu banyak orang, kita bantu beberapa orang. Kalau tidak bisa membantu beberapa orang, kita bantu satu orang. Kalau satu orang pun tidak bisa kita bantu, jangan kita mempersulit orang lain. Ini pendekatan yang sangat sederhana. We must do what we can do. And we can do, if we want to,” jelasnya.

Prabowo optimistis target 500 Sekolah Rakyat dapat tercapai sebelum akhir masa pemerintahannya. Setiap sekolah ditargetkan mampu menampung sekitar 1.000 siswa, sehingga secara keseluruhan diharapkan bisa memberi manfaat bagi 500 ribu keluarga miskin dan sangat miskin di seluruh Indonesia.

Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inisiatif pendidikan gratis berasrama yang diluncurkan pada 14 Juli 2025. Selain fokus pada pendidikan akademik setara SD, SMP, dan SMA, sekolah ini juga menitikberatkan pada pembentukan karakter, keterampilan vokasi, kemandirian, dan nilai-nilai kebangsaan.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...