Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya dalam memberantas korupsi dan mengutamakan kesejahteraan rakyat dengan mengalihkan Rp306 triliun anggaran negara yang rawan disalahgunakan ke program-program pro-rakyat. Pengumuman ini disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin kemarin bertepatan dengan satu tahun kepemimpinannya.
“Kita berhasil mengalihkan Rp306 triliun anggaran negara yang rawan korupsi untuk program-program pro-rakyat. Rp306 triliun ini langsung kita salurkan untuk rakyat,” ujar Prabowo di hadapan para menteri, kepala lembaga, dan aparat penegak hukum.
Dana tersebut kini mendukung sejumlah program unggulan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, serta pembangunan infrastruktur desa dan sektor pertanian.Prabowo menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya besar untuk memastikan setiap rupiah anggaran negara memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, tanpa terhambat birokrasi.
Dengan nada tegas, Prabowo menyatakan sikap tanpa kompromi terhadap korupsi. Ia memuji keberanian aparat penegak hukum yang berhasil mencegah potensi kerugian negara lebih dari Rp1.000 triliun akibat korupsi, penyelundupan sumber daya alam, dan penyelewengan anggaran. Ia memuji keberanian aparat penegak hukum yang berhasil mencegah potensi kerugian negara lebih dari Rp1.000 triliun akibat korupsi, penyelundupan sumber daya alam, dan penyelewengan anggaran.
Reformasi sistem pengelolaan keuangan publik menjadi fokus utama untuk menutup celah kebocoran anggaran. Selain itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesejahteraan aparat penegak hukum agar mereka bekerja dengan integritas. Selain program kesejahteraan, dana hasil penyelamatan korupsi dialihkan untuk investasi jangka panjang, terutama di sektor pendidikan.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

