Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) melaksanakan kerja bakti penopingan pohon secara serentak di lima wilayah kota. Hal tersebut merupakan langkah antisipasi menghadapi puncak musim hujan dan potensi angin kencang yang diprediksi berlangsung hingga akhir tahun. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Fajar Sauri.
Merespons peringatan dari BMKG mengenai peningkatan intensitas hujan dan potensi hujan ekstrem, Distamhut melakukan penopingan dan peremajaan pohon di enam lokasi prioritas yang memiliki tingkat mobilitas tinggi. Pekerjaan dilaksanakan pada akhir pekan atau malam hari untuk meminimalkan gangguan terhadap warga. Lokasi yang menjadi fokus penanganan tersebut tersebar di berbagai wilayah, antara lain Jalan Panjang, Jalan Prof. Moh. Yamin Sutan Syahrir, dan Jalan TB. Simatupang.
Fajar menjelaskan, sejak Januari hingga awal November 2025, sebanyak 63.444 pohon telah dilakukan penopingan, dan 6.513 pohon sudah melalui pemeriksaan kesehatan. Beliau menyebut hal tersebut merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan warga dan pengguna jalan. Distamhut juga melakukan pemetaan risiko menggunakan pendataan spasial, dan pohon berisiko tinggi mendapat penanganan khusus seperti pengurangan massa tajuk hingga rekomendasi penggantian pohon.
Koordinasi juga diperkuat bersama pihak kecamatan dan kelurahan untuk mempercepat deteksi dini terhadap laporan pohon miring atau patah. Seluruh posko Distamhut di tingkat provinsi maupun kota disiagakan 24 jam. Fajar menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh petugas lapangan, memastikan armada dan peralatan kerja selalu siap. Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan keberadaan pohon rawan tumbang melalui kanal pengaduan resmi.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi
