Badan Gizi Nasional terus mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mencapai target 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyampaikan pemerintah akan memaksimalkan dua bulan terakhir tahun ini untuk mempercepat realisasi. Pihaknya akan terus menambah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG baru setiap hari guna memperluas jangkauan program.
“Kita usahakan, karena seperti diketahui, kita bisa menghasilkan SPPG baru setiap hari sekitar 200, dan itu berpotensi melayani 600.000 penerima manfaat setiap hari,” ujarnya
Dadan menjelaskan, Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas jangkauan layanan melalui penambahan SPPG baru setiap hari. Rata-rata, terdapat sekitar 200 SPPG baru per hari dengan potensi melayani 600 ribu penerima manfaat. Saat ini, tercatat 13.514 SPPG tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan.
Jumlah tersebut berpotensi melayani sekitar 39,5 juta penerima manfaat dan diperkirakan meningkat menjadi 40 juta pada akhir bulan ini. Dadan menambahkan, Presiden tetap mengapresiasi capaian signifikan meskipun target belum sepenuhnya terpenuhi. Dalam laporannya kepada Presiden, Dadan juga menyebut penyerapan anggaran Program MBG telah mencapai Rp35,6 triliun atau sekitar 50,1 persen dari target tahun berjalan.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

