National

BPS Catat Transaksi E-Retail Tumbuh 6,19% Sinyal Positif Transformasi Konsumsi Masyarakat

Ekonomi digital Indonesia terus menunjukkan penguatan yang konsisten, ditandai dengan peningkatan signifikan pada aktivitas perdagangan daring di seluruh wilayah. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa transaksi e-retail dan marketplace tumbuh sebesar 6,19 persen secara key-to-key. Angka pertumbuhan ini menjadi sinyal positif bagi perluasan pasar sekaligus transformasi perilaku konsumsi masyarakat.

Peningkatan ini menegaskan peran digitalisasi ekonomi sebagai motor penggerak baru yang menopang distribusi barang dan mendorong pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk memaksimalkan pemanfaatan platform daring. Pemulihan daya beli masyarakat dan adaptasi yang cepat terhadap teknologi digital turut menjadi faktor pendukung utama pertumbuhan tersebut.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud, dalam konferensi pers di Jakarta, menyampaikan bahwa pertumbuhan transaksi secara online dari e-retail dan marketplace mencapai 6,19 persen secara key-to-key. Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ini selaras dengan peningkatan perdagangan barang-barang domestik, khususnya produk pertanian dan industri pengolahan, serta meningkatnya transaksi perdagangan secara online dan penggunaan alat pembayaran nontunai seperti kartu kredit dan uang elektronik.

Selain sektor perdagangan online, BPS juga mencatat bahwa sektor informasi dan komunikasi terus menunjukkan tren positif. Hal ini berkaitan erat dengan meningkatnya infrastruktur dan akses layanan digital, termasuk pertumbuhan trafik data dan layanan telekomunikasi.

Edy menambahkan bahwa sektor informasi dan komunikasi tumbuh sejalan dengan adanya peningkatan aktivitas telekomunikasi, peningkatan trafik data, dan peningkatan transaksi perdagangan melalui sistem elektronik. Pemerintah menilai bahwa momentum pertumbuhan ekonomi digital ini penting untuk dijaga dan diperluas.

Strategi yang akan ditempuh mencakup penguatan ekosistem pembayaran digital, peningkatan kualitas logistik, serta pemberian dukungan berkelanjutan terhadap UMKM digital. Dengan penetrasi internet yang semakin luas dan inovasi layanan e-commerce yang terus berkembang, ekonomi digital diproyeksikan akan menjadi pilar fundamental pertumbuhan ekonomi nasional pada masa depan.

Khofifah Alawiyah – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...