Kepolisian Daerah (Polda) Riau memperlihatkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Program ini tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi anak-anak, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi warga lokal di berbagai daerah.
Kepala Posko MBG Polda Riau, Komisaris Besar (Kombes) Bahtiar Alponso, menjelaskan bahwa setiap dapur SPPG melibatkan sekitar 50 tenaga, terdiri dari 47 relawan, ahli gizi, kepala dapur, dan akuntan. Jumlah relawan di tiap dapur disesuaikan dengan banyaknya penerima manfaat agar penyaluran bantuan berjalan optimal.
Saat ini terdapat 15 dapur SPPG di 12 kota dan kabupaten di Riau, dengan sembilan dapur sudah beroperasi penuh sementara sisanya masih dalam proses administrasi. Program ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat secara ekonomi, khususnya di tingkat kelurahan.
Bahtiar menegaskan bahwa mayoritas pekerja direkrut dari warga sekitar agar tercipta rasa memiliki serta memastikan kualitas gizi yang dihasilkan untuk anak-anak. “SPPG bukan sekadar dapur sosial, tetapi penggerak ekonomi kecil di wilayahnya,” ujarnya.
Kapolda Riau, Inspektur Jenderal (Irjen) Herry Heryawan, menekankan pentingnya penerapan standar gizi dan keamanan pangan di seluruh dapur yang dikelola oleh polda dan polres jajaran. Ia menegaskan bahwa pengawasan dilakukan sejak tahap awal agar kualitas makanan yang disajikan tetap terjaga. Setiap menu di dapur SPPG harus melalui uji cepat (rapid test) untuk memastikan bebas dari bakteri dan racun.
“Dengan begitu, makanan yang dihasilkan bukan hanya bergizi, tetapi juga aman dan layak dikonsumsi,” tambahnya.
Melalui kombinasi antara program pemenuhan gizi dan pemberdayaan ekonomi lokal, SPPG Polda Riau menjadi contoh nyata bagaimana kebijakan sosial dapat memberikan manfaat ganda. Program ini menyehatkan anak-anak sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat sekitar. Kebijakan rekrutmen lokal juga memastikan partisipasi aktif warga dalam menjaga keberlanjutan program. Sinergi ini mencerminkan pendekatan humanis Polri dalam menghadirkan solusi nyata bagi kesejahteraan rakyat di tingkat akar rumput.
Alexander Jason – Redaksi
