Metropolitan

DKI Luncurkan Mikrotrans Listrik Baru, Lengkap dengan AC, GPS, dan Fitur Keselamatan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meremajakan 100 unit angkot tua menjadi armada Mikrotrans listrik yang dilengkapi dengan AC, CCTV, GPS, serta sejumlah fitur keselamatan modern. Langkah ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas transportasi umum di Ibu Kota.

Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menjelaskan bahwa program ini diarahkan untuk meningkatkan kenyamanan sekaligus keamanan penumpang. Ia menegaskan bahwa peremajaan armada tidak akan mengurangi jumlah sopir. Para sopir lama tetap akan diberdayakan melalui pelatihan ulang, bahkan mendapat prioritas untuk mengemudikan armada baru apabila lulus pelatihan.

“Program ini adalah investasi SDM, bukan hukuman. Kami dengar keluhan masyarakat, tapi juga jaga kesehatan sopir,” tambahnya.

Program peremajaan ini dilakukan dalam dua tahap: 50 unit Mikrotrans listrik mulai beroperasi pada Desember 2025, sementara 50 unit sisanya menyusul pada Februari 2026. Operator lama seperti KWK, Mayasari Bakti, dan Steady Safe tetap menjadi mitra dalam pengoperasian armada baru.

Pemprov DKI juga mewajibkan seluruh sopir lama mengikuti pelatihan ulang yang diselenggarakan TransJakarta Academy. Kurikulum ini meliputi Defensive Driving, Service Excellence, Safety & Emergency, Digital Ticketing, serta Etika Profesi. Setelah menyelesaikan pelatihan, para sopir akan memperoleh sertifikat resmi dari LSP TransJakarta berlisensi BNSP No. LSP-2024-001 yang berlaku selama tiga tahun.

Selain itu, Pemprov DKI menargetkan pembinaan 1.000 sopir baru untuk memperkuat layanan Mikrotrans. Bagi sopir lama yang tidak lulus pelatihan dua kali, tersedia pelatihan remedial gratis atau penempatan alternatif di rute lain di luar layanan Mikrotrans.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...