Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan patroli laut dan memberikan edukasi keselamatan kepada nelayan di sejumlah wilayah perairan. Dirpolairud Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Boyke F.S. Samola, menegaskan kepada seluruh jajaran Kapal Polisi untuk memperbanyak patroli serta menyampaikan imbauan keselamatan maritim di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Langkah ini merupakan upaya untuk mencegah praktik penangkapan ikan ilegal yang semakin meningkat. Boyke mengingatkan agar nelayan tidak menggunakan bahan peledak, potasium, atau bahan kimia berbahaya dalam aktivitas penangkapan karena selain melanggar hukum, juga dapat membahayakan diri sendiri dan merusak ekosistem laut.
Dalam pelaksanaan patroli, petugas tidak hanya melakukan pemantauan aktivitas nelayan, tetapi juga memberikan penyuluhan dan edukasi langsung mengenai keselamatan serta penegakan hukum di laut. Pendekatan edukatif ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa laut merupakan sumber penghidupan sekaligus warisan bersama yang wajib dijaga.
Boyke menjelaskan bahwa peningkatan patroli merupakan bagian dari strategi menyeluruh untuk menjaga keamanan perairan NTB dari pelanggaran yang berpotensi merusak lingkungan. Ia menambahkan bahwa pihaknya ingin mengedepankan keseimbangan antara pengawasan ketat dan pembinaan masyarakat maritim.Selain tindakan represif terhadap pelaku illegal fishing, Ditpolairud juga fokus pada upaya preventif melalui sosialisasi hukum dan pembinaan terhadap nelayan pesisir. Langkah ini bertujuan agar masyarakat tidak tergiur dengan cara-cara instan yang berisiko tinggi dan merugikan ekosistem laut.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa keselamatan nelayan adalah prioritas utama dalam setiap kegiatan patroli dan penegakan hukum. Program ini juga membuka ruang kerja sama lintas sektor, termasuk dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan pemerintah daerah, untuk memperluas jangkauan sosialisasi.
Melalui peningkatan patroli dan sinergi antarinstansi, Ditpolairud Polda NTB berharap tingkat pelanggaran di laut dapat ditekan secara signifikan. Kepolisian mengajak seluruh masyarakat pesisir untuk berperan aktif melaporkan kegiatan mencurigakan, seperti penggunaan bahan berbahaya dalam penangkapan ikan.
Boyke menegaskan bahwa menjaga laut bukan semata tanggung jawab aparat, tetapi kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat. Dengan kolaborasi dan kesadaran kolektif, diharapkan laut NTB dapat tetap aman, produktif, dan lestari untuk generasi mendatang.
Alexander Jason – Redaksi

