Metropolitan

Gubernur Pramono Resmikan Kampung Tanah Harapan sebagai Kawasan Layak Huni

Upaya peningkatan kualitas permukiman kembali menjadi fokus utama ketika Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan penataan sekaligus penamaan ulang Kampung Tanah Merah menjadi Kampung Tanah Harapan. Langkah tersebut ditegaskan melalui penandatanganan prasasti yang menandai komitmen pemerintah provinsi memperbaiki kondisi infrastruktur dan layanan sosial di kawasan tersebut.

Pemerintah menilai bahwa perubahan nama bukanlah tujuan akhir, melainkan simbol dari semangat untuk menghadirkan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga. Peresmian ini juga menunjukkan pendekatan holistik yang tidak hanya menyentuh fisik kawasan, tetapi juga kebutuhan mendasar penduduknya.

Pramono menjelaskan bahwa percepatan penataan infrastruktur menjadi prioritas, terutama mengingat kawasan itu selama ini rentan terhadap banjir dan kekurangan akses layanan dasar. Ia menugaskan jajaran teknis untuk memperbaiki saluran air, jalan, serta menghadirkan pos bantuan hukum sebagai bentuk perlindungan sosial.

Selain itu, Pramono menyoroti mendesaknya kebutuhan air bersih dan meminta PAM Jaya segera memasuki wilayah yang sebelumnya belum terlayani. Seluruh langkah tersebut dituangkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 973 Tahun 2025yang mengesahkan nama baru kawasan ini sebagai Tanah Harapan.

Untuk memperkuat rasa aman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemprov DKI turut menyalurkan berbagai bantuan pendukung, mulai dari Alat Pemadam Api Ringan, fasilitas UMKM, pemasangan CCTV, peralatan olahraga, gerobak kebersihan, hingga alat bantu untuk penyandang disabilitas. Upaya memperindah lingkungan juga dilakukan melalui pembangunan vertical garden dan penyediaan infrastruktur yang menunjang aktivitas warga. Semua program ini menegaskan komitmen pemerintah menghadirkan layanan yang menyentuh langsung kebutuhan warga.

Kawasan Tanah Harapan tersebar di enam RW dan mencakup tiga kelurahan di dua kecamatan, menggambarkan luasnya cakupan penataan yang dilakukan. Pembangunan dan perbaikan oleh perangkat daerah dan BUMD meliputi perbaikan jalan, saluran, jaringan air, lampu penerangan, hingga pemasangan sheet pile untuk mencegah kerusakan lingkungan. Pramono berharap transformasi ini membawa harapan baru dan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat. Pemerintah menegaskan kehadirannya sebagai institusi yang responsif, tanggap, dan berpihak pada aspirasi warga demi masa depan permukiman yang lebih manusiawi.

Alexander Jason – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...