Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, mengapresiasi langkah tegas Badan Gizi Nasional (BGN) yang akan menutup secara permanen dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti menyebabkan kejadian luar biasa keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis.
“Saya mengapresiasi kebijakan baru yang diumumkan oleh BGN bahwa SPPG yang terbukti menyebabkan KLB keracunan dalam pelaksanaan Program MBG akan ditutup secara permanen,” kata Charles
Charles menjelaskan kebijakan tersebut menunjukkan adanya political will dari pemerintah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan anak-anak penerima manfaat program MBG. Dia memahami Pemerintah saat ini memang tengah melakukan pembenahan terhadap tata kelola program MBG, antara lain dengan menerbitkan petunjuk teknis baru yang lebih ketat, termasuk kewajiban memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh SPPG.
Namun, pimpinan Komisi DPR yang membidangi kesehatan itu menegaskan, pemerintah tidak boleh menutup mata bahwa peristiwa keracunan MBG masih sering terjadi di berbagai daerah. Dia juga menekankan bahwa pemerintah tidak boleh mentolerir kelalaian, apalagi jika dilakukan oleh penyedia pangan yang belum memenuhi persyaratan untuk beroperasi.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

