Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengatakan pemerintah berencana menyiapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas pada 2026. Gus Ipul memperkirakan nantinya akan ada sekitar 100 ribu lansia dan 30 ribu penyandang disabilitas yang menjadi penerima manfaat program MBG.
Ipul menjelaskan, bahwa program MBG untuk lansia dan disabilitas ini merupakan transformasi program sosial yang telah berjalan selama ini. Kementerian Sosial juga akan memperbaiki data penerima manfaat agar bantuan lebih tepat sasaran. Selain itu, Gus Ipul juga menyebut di bawah pemerintahan Prabowo, pemerintah berkomitmen penuh terhadap upaya pemberdayaan masyarakat.
Ia menyatakan Prabowo tak mau nantinya masyarakat hanya mengandalkan bansos, sehingga program pemberdayaan hadir. Gus Ipul menyebut, pemberian bantuan sosial kepada masyarakat itu mesti dibarengi dengan program pemberdayaan.
MBG yang saat ini merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo yang diluncurkan pertama kali pada 6 Januari 2025 secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Program makan bergizi gratis saat ini diberikan kepada anak-anak sekolah, anak-anak balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, yang diharapkan dapat membantu menjaga asupan gizi anak-anak sejak masa kandungan hingga masa pertumbuhannya.
Presiden Prabowo menargetkan hingga akhir tahun 2025 penerima manfaat program MBG mencapai 82,9 juta orang di 38 provinsi. Per akhir Oktober 2025, penerima MBG mencapai kurang lebih 40 juta orang yang tersebar di 38 provinsi dan 509 kabupaten/kota.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

