Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya menjaga hubungan bertetangga yang baik antara Indonesia dan Australia dalam kunjungan kenegaraannya ke Sydney, Rabu (12/11). Presiden menyampaikan bahwa kedekatan geografis menjadikan kedua negara memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga hubungan yang harmonis, saling menghormati, dan saling membantu.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kedua negara merupakan takdir untuk menjadi tetangga langsung. Oleh karena itu, Presiden menekankan pentingnya menghadapi takdir tersebut dengan niat terbaik. Beliau secara tegas menyampaikan keyakinannya pada prinsip kebijakan bertetangga yang baik (good neighbour policy).
Presiden turut menegaskan bahwa hubungan baik antarnegara tetangga memiliki makna yang sangat penting, sesuai dengan nilai yang dipegang teguh dalam budaya Indonesia. Beliau berpedoman pada pepatah Indonesia yang mengajarkan bahwa ketika menghadapi kesulitan, yang pertama membantu adalah tetangga, yang paling dekat, bukan sanak saudara yang mungkin berada jauh. Oleh sebab itu, hanya tetangga yang baik yang akan saling menolong.
Presiden Prabowo juga membeberkan bahwa kunjungan kenegaraan tersebut menghasilkan kesepakatan penting di bidang pertahanan dan keamanan. Kesepakatan tersebut merupakan simbol dari kepercayaan dan kemitraan strategis kedua negara. Beliau berharap prinsip bertetangga yang baik dapat terus diwujudkan melalui kerja sama yang erat di bidang pertahanan dan keamanan.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi
