Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen serius pemerintah untuk mengatasi kekurangan tenaga medis dan meningkatkan infrastruktur kesehatan nasional secara besar-besaran. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam sambutannya saat peresmian Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/11).
Presiden Prabowo mengumumkan bahwa pendidikan bagi calon dokter, perawat, dan paramedis akan dijamin oleh negara melalui program beasiswa penuh. Beliau menegaskan, jika memungkinkan, sebagian besar, bahkan seluruh pendidikan dokter diupayakan mendapat beasiswa penuh. Selain itu, untuk mencapai target rasio tenaga medis ideal, pemerintah akan melakukan ekspansi besar-besaran.
Presiden mengungkapkan telah meminta Menteri Kesehatan untuk menambah 30 fakultas kedokteran baru. Fakultas kedokteran yang sudah ada pun diminta untuk ditambah alokasi mahasiswanya. Selain peningkatan jumlah dan kualitas tenaga medis, Presiden Prabowo juga menetapkan target infrastruktur yang ambisius.
Beliau menghendaki adanya rumah sakit canggih di setiap kabupaten atau kota. Target tersebut, yang akan diupayakan tercapai dalam empat tahun ke depan, memastikan pemerintah akan mengalokasikan biaya yang cukup besar untuk pelayanan kesehatan. Peresmian Rumah Sakit Kardiologi Emirates–Indonesia, hasil kolaborasi dengan Uni Emirat Arab, menjadi bagian dari upaya perluasan akses layanan kesehatan spesialis bagi masyarakat.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi
