Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengajak masyarakat untuk selalu menghormati para pemimpin yang telah berjasa membangun bangsa. Dalam sambutannya pada peresmian proyek Lotte Chemical Indonesia New Ethylene di Cilegon, Banten, Kamis (6/11) kemarin.
Prabowo menegaskan pentingnya menjaga etika sosial dan nilai luhur bangsa, terutama dalam menghargai jasa para pendahulu. Ia mengutip pepatah Jawa “mikul dhuwur mendhem jero”, yang berarti menjunjung tinggi kehormatan dan menutup rapat aib orang lain.
Prabowo mengatakan Pepatah itu mencerminkan budaya luhur bangsa yang mengajarkan rasa hormat, keadilan, dan kebersamaan. Lebih lanjut, ia mengingatkan agar masyarakat tidak terus mempertahankan budaya saling hujat dan mencemooh, tetapi fokus membangun bangsa dengan semangat kerja keras.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan kekagumannya terhadap bangsa Korea Selatan, yang dinilainya sebagai contoh bangsa pekerja keras. Selain itu Presiden turut menyampaikan apresiasi kepada Lotte Group atas kontribusinya dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dirinya menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan mitra asing serta memastikan keamanan investasi di dalam negeri.
Proyek Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) merupakan bagian dari kompleks petrokimia terintegrasi di Cilegon yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pabrik ini menjadi pabrik naphtha cracker pertama di Indonesia dalam 30 tahun terakhir, dengan nilai investasi mencapai USD 3,9 miliar atau sekitar Rp62,4 triliun. Fasilitas tersebut dirancang untuk memproduksi hingga 1 juta ton ethylene, 520 ribu ton propylene, dan 250 ribu ton polypropylene per tahun, menjadikannya salah satu tonggak penting dalam pengembangan industri petrokimia nasional.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

