National

Ratu Maxima Kunjungi Indonesia, Ikut Belajar Membatik dan Menyapa Pekerja Garmen

Ratu Maxima dari Belanda melakukan kunjungan ke Solo dan Sragen, Jawa Tengah, pada Selasa kemarin sebagai bagian dari misi globalnya untuk memperkuat kesehatan finansial masyarakat Indonesia.

“Ini adalah hari pertama saya berada di di sini. Kunjungan saya di Indonesia, di Solo, tempat yang sangat indah, di mana saya mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan berbagai kelompok,” ujar Ratu Maxima.

Dalam kapasitasnya sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Finansial, ia bertemu langsung dengan pekerja garmen, pengrajin batik, dan pelaku usaha mikro untuk memahami tantangan keuangan yang mereka hadapi sehari-hari.

Ia menjelaskan, kunjungan ini bertujuan memahami tantangan finansial yang dihadapi pelaku usaha kecil, mulai dari mengatur pendapatan bulanan hingga menyiapkan kebutuhan jangka panjang seperti rumah dan pensiun. Meski inklusi keuangan Indonesia meningkat, ia menilai akses ke rekening bank belum menjamin perlindungan finansial masyarakat rentan.

Agenda dimulai di PT Glory Industrial, Kecamatan Ngrampal, Sragen, sekitar pukul 10.36 WIB. Di pabrik tekstil tersebut, Ratu Maxima meninjau Program Reimagining Industries to Support Equality (RISE), sebuah inisiatif global yang menyediakan pelatihan literasi dan manajemen keuangan bagi pekerja—khususnya perempuan.

Melalui program ini, karyawan menerima gaji secara elektronik serta mendapatkan pembinaan terkait penganggaran dan menabung. Pada sore hari, Ratu Maxima melanjutkan kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Solo, sekitar pukul 15.16 WIB. Ia mencoba membatik menggunakan canting.

Selama dua hari ke depan, Ratu Maxima dijadwalkan bertemu OJK, Bank Indonesia, beberapa kementerian, serta pelaku industri keuangan dan fintech untuk memperkuat strategi inklusi keuangan nasional.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...