Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, meninjau seluruh siswa korban insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta yang tengah menjalani perawatan di RS Islam Cempaka Putih dan RS YARSI Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia memastikan selurus siswa mendapatkan penanganan kesehatan dan pendampingan terbaik hingga proses pemulihan tuntas. Kunjungan tersebut dilakukan pada Minggu (9/11/2025).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan menanggung penuh seluruh biaya perawatan medis korban sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan warga, khususnya para pelajar.
Dalam kunjungannya, Wagub Rano Karno menyampaikan rasa prihatin dan empati yang mendalam atas insiden yang menimpa para siswa, guru, dan keluarga. Atas nama Pemprov DKI, Rano Karno mendoakan seluruh korban segera pulih dan dapat kembali beraktivitas. Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak rumah sakit dan tenaga medis atas kecepatan dan kesigapan mereka dalam memberikan pertolongan dan perawatan optimal.
Selain penanganan medis, Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat dengan menurunkan tim dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Tim tersebut bertugas melakukan asesmen dan pendampingan psikologis, baik bagi siswa maupun tenaga pendidik yang terdampak.
Wagub Rano berpesan agar para siswa korban tetap semangat dan meminta rumah sakit tidak ragu memberikan pelayanan terbaik karena semua biaya menjadi tanggungan Pemprov DKI.
Lebih lanjut, pascainsiden, Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah evaluasi menyeluruh terhadap standar keamanan di lingkungan sekolah. Hal ini termasuk upaya memperkuat prosedur keselamatan di seluruh satuan pendidikan di Jakarta. Sementara itu, untuk mendukung pemulihan kondisi fisik dan psikologis para siswa, proses belajar-mengajar di SMA Negeri 72 Jakarta untuk sementara dialihkan secara daring.
Wagub Rano Karno menegaskan bahwa keselamatan siswa dan tenaga pendidik adalah prioritas utama. Pemprov ingin memastikan bukan hanya pemulihan fisik, melainkan juga kesehatan mental anak-anak dan guru sehingga pembelajaran daring dipilih untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal.
Menurutnya Seluruh langkah penanganan insiden dilakukan secara transparan, cepat, dan terkoordinasi. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Ia turut mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam program Jaga Jakarta guna menjaga situasi tetap kondusif dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran bersama untuk memperkuat budaya keamanan di lingkungan masing-masing.
Khofifah Alawiyah – Redaksi
