Personel Polda Jawa Timur bersama Polres Lumajang terjun langsung membantu evakuasi barang-barang berharga milik warga di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 23 November 2025. Evakuasi ini dilakukan secara terstruktur dengan prioritas keselamatan warga, termasuk pengamanan dokumen penting, perhiasan, barang elektronik, tabung gas, motor, dan perlengkapan rumah tangga. Kendaraan taktis dan armada Polri digunakan untuk memindahkan barang ke lokasi aman. Kehadiran personel juga bertujuan memberikan rasa aman bagi warga yang harus kembali ke rumah sementara waktu.
Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jatim, menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya penyelamatan dan perlindungan harta benda masyarakat. Polisi turut memberikan pendampingan kepada warga yang masih trauma dan panik akibat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru. Langkah-langkah ini dianggap sebagai bentuk nyata pelayanan kemanusiaan dari Polri. Keselamatan warga menjadi prioritas utama dalam setiap proses evakuasi.
Selain evakuasi barang berharga, Polri juga hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Dukungan mencakup layanan kesehatan, trauma healing, dan penyediaan dapur lapangan. Pendekatan ini menunjukkan komitmen Polda Jatim dalam mendampingi masyarakat selama masa tanggap darurat erupsi. Setiap langkah diambil untuk memastikan proses bantuan berjalan aman, cepat, dan efektif.
Abast menegaskan bahwa bantuan dan pendampingan akan terus diberikan hingga situasi wilayah terdampak kembali stabil dan aman untuk dihuni. Kehadiran Polri tidak hanya sekadar pengamanan, tetapi juga bentuk dukungan sosial dan kemanusiaan bagi warga. Strategi ini diharapkan mampu meminimalkan risiko dan trauma bagi masyarakat. Komitmen berkelanjutan ini mencerminkan upaya terpadu antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Alexander Jason – Redaksi
