Pemerintah bersama TNI, Polri, BNPB, dan relawan secara terpadu terus mempercepat penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Aceh Tamiang, memastikan seluruh akses terbuka, bantuan tersalurkan, dan pencarian korban terus berlanjut. Akses utama Aceh Tamiang–Sumatra Utara (Sumut) telah kembali normal setelah sebelumnya lumpuh, memungkinkan kendaraan berat melintas di kawasan terdampak seperti Seumadam.
Akses Aceh Tamiang–Sumut Mulai Normal, Distribusi Logistik Lancar
Jalur lintas nasional Aceh Tamiang–Sumut perlahan pulih, dan kendaraan berat sudah dapat melintas. Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi, memastikan bahwa kendaraan berat sudah mulai melewati kawasan Seumadam, salah satu titik paling terdampak. Meski masih terdapat sisa lumpur dan genangan air, akses kini terbuka untuk mempercepat mobilisasi logistik dan alat berat. Namun, tim gabungan tetap melanjutkan pencarian korban, dengan 22 korban meninggal dunia telah terkonfirmasi.
Bantuan Tiba dari Jalur Darat, Air, dan Udara
Bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten mulai berdatangan dan didistribusikan melalui jalur sungai dan udara karena sejumlah jembatan masih terputus. Pemkab Aceh Tamiang telah mengirim bantuan ke delapan desa terisolir di Kecamatan Sekerak menggunakan sampan. Di Desa Sekumur, yang rumah penduduknya hanyut karena banjir, bantuan untuk 1.000 warga telah disalurkan. Untuk mempercepat jangkauan, Pemkab Aceh Tamiang telah mengajukan penyiagaan helikopter tambahan dari Mabes Polri.
Polri Lakukan Airdrop untuk Wilayah Terisolasi, Kapolri Pastikan Tidak Ada Hambatan Bantuan
Komjen Pol, Mohammad Fadil Imran, menegaskan bahwa Kapolri menginstruksikan agar tidak ada hambatan dalam penyaluran bantuan. Serta memperintahkan penggunaan metode airdrop untuk mengatasi medan ekstrem yang membuat helikopter tidak dapat mendarat.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, juga menempuh perjalanan ekstrem selama lima hari, melewati jalur yang terputus, tertutup lumpur, hingga harus menyeberang dengan perahu, untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan kehadiran Polri dirasakan langsung oleh warga.
BNPB: Pembukaan Jalan, Pendampingan Daerah, dan Airdrop di Titik Terpencil
Tim BNPB melaporkan bahwa Jalur Medan–Aceh Tamiang diperkirakan pulih 100% pada Rabu (3/12). BNPB mengirim tim pendampingan, menyalurkan logistik (makanan siap saji, hygiene kit, sembako, dll.) melalui jalur laut dan airdrop di titik-titik terpencil seperti Babo dan Perupuk.
Khofifah Alawiyah – Redaksi

