Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menyampaikan bahwa akses jalan menuju wilayahnya saat ini sepenuhnya lumpuh dan tidak dapat dilalui, kecuali melalui jalur udara. Kondisi tersebut terjadi akibat banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatra.
“Enggak ada lagi, memang harus udara. Kalau jalan darat kita, oh ini kan longsor. Longsor jembatan terputus. Satu-satunya jalan yang tepat adalah cuma udara,” ujar Haili saat diwawancara, Rabu (4/12).
Haili menjelaskan bahwa sejumlah titik jalan tertutup material longsor, sementara beberapa jembatan terputus sehingga jalur distribusi darat tidak memungkinkan. Meski bantuan sudah mulai berdatangan, kapasitas distribusi melalui udara masih sangat terbatas dibanding kebutuhan masyarakat.
“Nah, kalau bantuan dari lewat udara kan sangat terbatas. Sementara kebutuhan di daerah kita ini kan cukup banyak,” tambahnya.
Meski menghadapi tantangan besar, Haili menyampaikan rasa syukur atas dukungan pemerintah pusat dan provinsi, termasuk penyediaan helikopter untuk menjangkau desa-desa terisolasi.
“Ada kekhususan untuk ada helikopter untuk disiagakan satu untuk mengantar ke desa-desa yang tertinggal, eh desa yang terisolir. Karena sampai hari ini kami juga belum sampai ke beberapa desa itu,” ucapnya.
Haili mengungkapkan bahwa pembukaan akses jalan memerlukan alat berat. Namun, ketersediaan bahan bakar menjadi kendala baru di tengah situasi darurat. Keterbatasan pasokan membuat masyarakat mengalami kesulitan bahan bakar dan kebutuhan pokok. Bahkan, warga yang sebelumnya tidak terdampak langsung kini mulai merasakan efek kelangkaan tersebut.
“Aceh Tengah ini bukan hanya dampak kepada masyarakat yang tertimpa musibah, tapi sekarang kan sudah masuk ke masyarakat biasa, yang selama ini tidak terdampak kepada beras,” jelasnya.
Meski situasi masih penuh tantangan, Haili tetap optimis. Ia menyebut bantuan yang masuk dari pemerintah pusat dan provinsi mulai membantu pemulihan kebutuhan dasar masyarakat.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi, ini sudah sedikit teratasi dengan baik,” tutupnya
Akbari Danico – Redaksi
