Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana alam di Provinsi Aceh. Sebanyak 2,1 ton logistik dikirim melalui Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, untuk didistribusikan ke Kabupaten Aceh Tengah. Pengiriman ini merupakan bagian dari respons lanjutan Polri dalam mendukung penanganan darurat pascabencana. Langkah tersebut menegaskan peran aktif institusi kepolisian dalam misi kemanusiaan nasional.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Joko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa seluruh proses pencatatan, pengamanan, dan penyaluran bantuan ditangani personel Liaison Officer Polda Aceh. Personel tersebut bertugas di Posko Bencana Bandara Kualanamu dengan dukungan Posko Sumatera Utara sebagai penanggung jawab distribusi logistik. Bantuan diberangkatkan menggunakan pesawat Polri jenis Poker melalui Terminal Kargo Bandara Kualanamu. Skema ini dirancang untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu dan aman.
Total bantuan seberat 2.193 kilogram berisi kebutuhan pokok dan darurat bagi warga terdampak. Logistik tersebut mencakup bahan pangan, perlengkapan bayi, obat-obatan, peralatan mandi, pakaian, sarana kebersihan, serta genset portabel untuk dukungan kelistrikan. Seluruh barang telah melalui tahapan pendataan dan pemeriksaan kelayakan sebelum dikirim. Prosedur ini bertujuan menjamin ketepatan sasaran dan kualitas bantuan.
Keterlibatan Polri dalam distribusi logistik ini ditegaskan sebagai bagian dari komitmen kemanusiaan institusi dalam mempercepat pemulihan pascabencana. Sinergi antara Polda Aceh, Posko Sumatera Utara, dan unsur terkait dinilai menjadi faktor kunci kelancaran pengiriman bantuan. Pengiriman dilaksanakan pada 15 Desember 2025 dari Terminal Kargo Bandara Internasional Kualanamu. Polri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga solidaritas demi membantu pemulihan masyarakat Aceh yang terdampak bencana.
Alexander Jason – Redaksi
