National

BGN Siapkan Strategi Pemulihan untuk Ratusan SPPG Lumpuh di Sumatera-Aceh

Ratusan fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dilaporkan lumpuh akibat bencana yang melanda wilayah tersebut.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyebut banyak unit tidak dapat beroperasi karena kerusakan sarana maupun terputusnya akses komunikasi. Ia mengungkapkan, sebanyak 129 SPPG di Aceh hingga kini belum dapat dihubungi dan diduga terdampak parah. Kondisi serupa juga terjadi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, meski jumlah fasilitas terdampak masih menunggu pendataan resmi.

“Di Aceh itu ada 129 SPPG yang sekarang tidak berfungsi. Ada di antaranya yang tersapu, meskipun jumlahnya belum kita tahu. Tapi yang 129 belum ada keterangan karena mungkin kesulitan sinyal dan lain-lain. Di Sumatera Utara juga demikian, di Sumbar juga demikian,” kata dia di Jakarta, Senin (8/12).

Meski banyak fasilitas terhenti, Dadan memastikan unit yang masih beroperasi tetap memberikan layanan kepada warga terdampak. Di Aceh, 106 SPPG tercatat aktif melayani pengungsi, dan 80 SPPG tetap menjalankan layanan reguler.

Sementara itu, di Sumatera Utara terdapat 148 SPPG yang masih berfungsi, sementara di Sumatera Barat ada 66 unit yang tetap memberikan pelayanan. Memasuki fase pemulihan pascabencana, BGN akan melakukan identifikasi kerusakan untuk menentukan langkah lanjutan, termasuk kemungkinan pembangunan kembali SPPG yang rusak berat atau hilang.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...