Jason Donovan Yusuf mengukir prestasi gemilang di SEA Games 2025 setelah berhasil membawa pulang dua medali emas. Atlet muda berusia 18 tahun itu tampil dominan pada nomor gaya punggung dan langsung mencuri perhatian sejak hari pertama kompetisi.
Jason membuka torehan emas melalui nomor 100 meter gaya punggung putra. Pada final, ia mencatatkan waktu 55,08 detik dan mengungguli kompatriotnya, Farrel Armandio Tangkas, serta perenang Singapura, Quah Zheng Wen.
Konsistensinya berlanjut pada hari kedua SEA Games 2025 ketika Jason kembali naik podium tertinggi di nomor 50 meter gaya punggung putra. Pada nomor tersebut, ia kembali menaklukkan Quah Zheng Wen yang harus puas dengan medali perak, sementara perunggu diraih I Gede Siman Sudartawa.
Dua medali emas itu menjadikan Jason sebagai magnet baru persaingan gaya punggung di Asia Tenggara. Pencapaiannya sekaligus mengakhiri dominasi panjang Quah Zheng Wen, perenang 29 tahun yang selama ini mendominasi nomor gaya punggung dari SEA Games 2015 hingga 2023.
Performa impresif Jason kian istimewa karena ditorehkan pada debutnya di SEA Games. Potensinya sebagai perenang masa depan Indonesia sudah terlihat sejak usia belia. Pada 2023, ia tercatat sebagai atlet sekaligus pelajar binaan KONI DKI Jakarta, dan meraih emas pada nomor 50 meter gaya punggung putra di SEA Age Championship.
Setahun kemudian, Jason kembali menunjukkan kualitasnya ketika meraih tiga emas dalam Singapore National Age Group (SNAG) Senior Swimming Championships 2024 pada nomor 50m, 100m gaya punggung, serta 100m gaya bebas putra.
Rentetan prestasi itu berlanjut di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh–Sumut, di mana Jason menorehkan dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Dua emas tersebut diraih pada nomor bergengsi 4×100 meter gaya bebas estafet putra dan 4×100 meter gaya ganti estafet putra.
Jason telah masuk dalam daftar atlet pelatnas Indonesia sejak awal tahun sebagai bagian dari program jangka panjang tim akuatik nasional. Target besar yang dibidik adalah Olimpiade 2028 Los Angeles dan Olimpiade 2032 Brisbane.
Performa cemerlang Jason pun mendapat pengakuan dari perenang senior I Gede Siman Sudartawa.
“Sekarang waktunya tutup buku, semua sekarang kita serahkan ke Jason. Semoga bisa lebih lagi prestasinya,” ujar Siman.
Akbari Danico – Redaksi
