Sports World

FIFA Pangkas Harga Tiket Piala Dunia

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memangkas harga sejumlah tiket Piala Dunia bagi pendukung paling loyal tim peserta menyusul gelombang kecaman global terkait kebijakan penjualan tiket. Melalui kebijakan baru ini, sebagian penggemar berpeluang memperoleh tiket pertandingan, termasuk partai final, dengan harga mulai 60 dolar AS, jauh lebih rendah dibandingkan harga tertinggi yang sebelumnya mencapai 4.185 dolar AS.

Dalam pernyataan resmi pada Selasa (23/12), FIFA menyampaikan bahwa tiket seharga 60 dolar AS akan tersedia untuk setiap pertandingan Piala Dunia Amerika Utara. Tiket tersebut dialokasikan melalui federasi nasional dari tim-tim peserta, yang selanjutnya bertanggung jawab menentukan distribusinya kepada pendukung setia yang telah mengikuti pertandingan tim mereka, baik laga kandang maupun tandang.

FIFA menyebut kategori harga baru ini sebagai “Supporter Entry Tier”. Meski demikian, jumlah tiket yang tersedia dalam kategori tersebut diperkirakan hanya mencapai ratusan lembar per pertandingan, bukan ribuan.

FIFA tidak menguraikan secara rinci alasan di balik perubahan strategi harga yang dinilai signifikan tersebut. Namun, badan sepak bola dunia itu menegaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk semakin mendukung para suporter yang bepergian mengikuti tim nasional mereka sepanjang turnamen.

Piala Dunia Amerika Utara akan menjadi edisi pertama yang diikuti 48 tim, meningkat dari sebelumnya 32 tim, dan diproyeksikan menghasilkan pendapatan sedikitnya 10 miliar dolar AS bagi FIFA. Meski demikian, rencana penjualan tiket sebelumnya menuai reaksi keras dari penggemar global karena tidak menyediakan kategori tiket termurah bagi pendukung tim peserta.

Sebelumnya, harga tiket paling murah berada di kisaran 120 hingga 265 dolar AS untuk pertandingan fase grup yang tidak melibatkan negara tuan rumah, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Penetapan harga tersebut dinilai bertolak belakang dengan komitmen ketiga negara saat mengajukan diri sebagai tuan rumah delapan tahun lalu, yang menjanjikan penyediaan ratusan ribu tiket seharga 21 dolar AS.

Kritik juga meningkat, terutama dari penggemar di Eropa, terkait rencana penerapan sistem “harga dinamis” serta biaya tambahan pada platform penjualan ulang yang dikelola FIFA. Praktik tersebut lazim di industri hiburan Amerika Serikat, namun dinilai tidak sejalan dengan kultur sepak bola global.

Kemarahan suporter memuncak pekan lalu setelah diketahui bahwa pendukung loyal tidak memiliki akses ke tiket kategori termurah. Selain itu, penggemar yang memesan tiket untuk seluruh kemungkinan pertandingan tim mereka hingga partai final juga tidak akan menerima pengembalian dana hingga turnamen berakhir.

Sebagai langkah korektif tambahan, FIFA pada Selasa turut mengumumkan penghapusan biaya administrasi dalam proses pengembalian dana yang akan dilakukan setelah partai final pada 19 Juli.

Akbari Danico – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...