Pelatih asal China, Jeff Jiang Jie, resmi tak lagi dipercaya menangani Timnas Voli Indonesia meski sempat mencatatkan prestasi gemilang dengan mempersembahkan medali emas di ajang SEA Games. Keputusan ini diambil menyusul hasil evaluasi PBVSI setelah Timnas Voli Indonesia gagal mempertahankan gelar pada SEA Games 2025.
Jiang Jie bukan sosok baru di dunia voli nasional. Karier kepelatihannya di Indonesia telah dimulai sejak awal 2000-an bersama Bandung Art Deco. Mantan pemain timnas voli China itu kemudian kembali ke Indonesia pada awal dekade 2020-an setelah direkrut klub LavAni.
Di bawah asuhannya, Timnas Voli Indonesia berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menjadi juara pada 2021 dan kembali mengulang sukses serupa pada 2023. Capaian tersebut melanjutkan tren positif yang sebelumnya dibangun saat tim Merah Putih meraih emas SEA Games 2019 ketika masih ditangani Li Qiujiang.
Harapan publik voli untuk melihat hattrick emas SEA Games pun menguat. Namun, Timnas Voli Indonesia harus puas meraih medali perak pada SEA Games 2025, hasil yang menjadi dasar evaluasi menyeluruh oleh PBVSI.
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, menegaskan bahwa kegagalan meraih emas menjadi pertimbangan utama pergantian pelatih.
“Kita evaluasi, ke depan pelatih saya ganti. Mulai tahun ini pelatih saya ganti, jadi yang SEA Games itu sudah langsung saya berhentikan,” ujar Imam.
PBVSI selanjutnya memutuskan menunjuk pelatih asal Brasil untuk menukangi Timnas Voli Indonesia. Pelatih baru tersebut akan memimpin persiapan tim, termasuk menghadapi Asian Games 2026.
“Evaluasi kita, tahun depan kita sudah menggunakan pelatih baru dari Brasil. Mudah-mudahan bisa memberikan warna dan motivasi baru agar prestasi kita lebih baik di Asian Games 2026,” kata Imam Sudjarwo.
Akbari Danico – Redaksi
