Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan Embung Lapangan Merah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa (9/12). Infrastruktur pengendali banjir ini kini hadir dengan wajah baru yang tertata, nyaman, dan multifungsi sebagai ruang publik.
Gubernur Pramono menekankan pentingnya pengelolaan berkelanjutan, mengingat lokasi embung yang strategis, berbatasan dengan Universitas Indonesia dan Kota Depok. Embung ini dirancang khusus untuk mengatasi banjir di wilayah Jagakarsa serta sebagian area Depok.
Dengan kapasitas tampungan air mencapai $9.890$ meter kubik dan catchment area seluas $87,55$ hektare, embung ini diklaim mampu mengurangi potensi banjir di kecamatan tersebut sekitar 35 hingga 50 persen. Tiga RW (RW 15, 16, dan 18) yang sebelumnya rawan genangan diharapkan mendapat manfaat signifikan.
Pramono menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk memperluas pembangunan embung sebagai infrastruktur pengendali banjir sekaligus penyedia ruang terbuka publik. Selain itu, ia juga mendorong PAM Jaya dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menemukan sumber-sumber air baru. Embung yang dibangun sejak 2023 ini kini dilengkapi fasilitas rekreasi seperti outdoor gym, area bermain anak, jogging track, hingga saung terapung.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi

