National

Hunian Dipercepat, Sibolga Langsung Bangun Huntap, Daerah Lain Susul Huntara

Pemerintah terus mempercepat penanganan hunian bagi warga terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatera. Kota Sibolga, Sumatera Utara, menjadi salah satu daerah yang langsung membangun hunian tetap (huntap) tanpa melalui tahapan hunian sementara. Sementara itu, daerah lain terus mempersiapkan pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap secara bertahap.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyampaikan bahwa di Kota Sibolga telah ditetapkan lahan seluas sekitar 3 hektare untuk pembangunan hunian bagi warga terdampak bencana. Pembangunan hunian tersebut akan dilaksanakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bekerja sama dengan Yayasan Budha Suci.

“Ini akan langsung menjadi hunian tetap, sehingga tidak ada (tahapan) hunian sementara,” ujar Abdul Muhari, Kamis (18/12).

Di Kabupaten Tapanuli Tengah, pemerintah daerah mengajukan lahan seluas 4,5 hektare untuk pembangunan hunian. Usulan tersebut saat ini masih dalam tahap pemeriksaan kesesuaian dan status lahan, termasuk masing-masing 1,5 hektare yang berlokasi di Kecamatan Pinangsori dan Kecamatan Lumut.

Sementara itu, di Kabupaten Langkat dan Kabupaten Mandailing Natal, BNPB telah melakukan identifikasi awal terhadap calon lokasi hunian. Verifikasi kesesuaian lahan serta kelengkapan administrasi masih terus berlangsung sebelum proses pembangunan dapat dimulai.

Sambil menunggu pembangunan hunian selesai, pemerintah pusat melalui BNPB memastikan penyaluran Dana Tunggu Hunian (DTH) bagi masyarakat terdampak bencana. Bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan per kepala keluarga disiapkan untuk membantu meringankan beban warga selama masa transisi.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...