Sports

LIMA Mandiri Basketball 2025 Resmi Ditutup, UPH dan Binus Raih Gelar Puncak di Final Jakarta

Rangkaian panjang kompetisi basket antar perguruan tinggi terbesar di Indonesia, LIMA Mandiri Basketball 2025, resmi berakhir dengan digelarnya final seri Jakarta di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB) pada akhir pekan.

Pada kategori Divisi 1 Putra, Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil merebut kembali gelar juara setelah mengalahkan Perbanas dengan skor 62–54. Sementara itu, dominasi BINUS University di Divisi 1 Putri kembali berlanjut setelah menundukkan Universitas Esa Unggul (UEU) 47–32, sekaligus mempertahankan gelar juara mereka.

Penutupan musim ini di Jakarta menjadi klimaks dari perjalanan kompetisi yang semakin kompetitif dan menegaskan posisi LIMA sebagai panggung utama basket mahasiswa nasional, yang sebelumnya telah singgah di Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung.

Perjalanan Penuh Drama dan Kejutan di Empat Kota

Musim 2025 diawali dengan tensi tinggi di Yogyakarta, di mana final putra dan putri harus ditentukan melalui overtime. SCU dan UKSW keluar sebagai juara dan menetapkan standar tinggi untuk kompetisi berikutnya.

Kejutan terbesar datang dari Surabaya. GOR CLS Kertajaya menyaksikan dominasi penuh dari Universitas Surabaya (Ubaya) yang menyapu bersih gelar Divisi 1 Putra dan Putri di hadapan pendukung sendiri. Namun, sorotan emosional jatuh kepada tim asal Papua, Universitas Cenderawasih (Uncen).

Sebagai juara Divisi 2 musim sebelumnya, Uncen secara mengejutkan melaju hingga final Divisi 1 dan finis sebagai runner-up, menjadikannya People’s Champion di mata penonton. Di Divisi 2, Universitas Negeri Malang (UM) bangkit dan memastikan kembali promosi ke Divisi 1.

Seri Bandung menyajikan energi baru dengan kehadiran banyak tim debutan. Di Divisi 1 Putra, ITHB sukses merebut gelar setelah pertarungan sengit melawan Maranatha. Di sektor putri, debutan Universitas Maranatha langsung mencuri panggung dengan menumbangkan juara bertahan Unpad. Debut ITB juga menuai hasil manis dengan meraih gelar Divisi 2 Putra dan promosi ke Divisi 1 bersama IPB University.

Jakarta: Rivalitas Hidup Kembali

Final Jakarta menjadi panggung besar yang ditunggu-tunggu. Ribuan penonton memadati GMSB, menyaksikan pertarungan di tiga kategori:

• Divisi 1 Putra: Duel klasik antara Perbanas (juara bertahan) dan UPH kembali terjadi. UPH tampil lebih matang di momen krusial dan berhasil memastikan gelar juara Jakarta 2025.
• Divisi 1 Putri: Pertandingan cepat dan intens mempertemukan BINUS dan UEU. BINUS tampil lebih stabil dan dominan sepanjang laga, sukses mempertahankan gelar juaranya.

• Divisi 2 Putra: Prasmul mengalahkan UEU (64-50) dalam duel panas yang memperebutkan tiket promosi. Kemenangan ini mengunci gelar Divisi 2 sekaligus memastikan Prasmul dan UEU promosi ke Divisi 1 musim depan.

Musim LIMA Mandiri Basketball 2025 ini telah membuktikan pertumbuhan pesat basket mahasiswa, ditandai dengan munculnya kekuatan baru, keberanian tim debutan menantang tim besar, dan kembalinya rivalitas lama dengan warna yang lebih segar.

Khofifah Alawiyah – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...