Business

Pegadaian Resmikan MoU Pengembangan ETF Emas dengan Institusi Pasar Modal

PT Pegadaian memperkuat komitmennya sebagai penyedia Layanan Bank Emas di Indonesia melalui kolaborasi strategis dalam pengembangan produk Exchange Traded Fund (ETF) Emas. Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI), Mandiri Sekuritas, dan Deutsche Bank yang diselenggarakan di Jakarta, pada Senin (08/12).

Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam menyediakan produk investasi berbasis komoditas emas yang terintegrasi, mudah diakses, dan efisien bagi masyarakat luas. Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Selfie Dewiyanti, menyambut baik inisiatif ini, menekankan peran emas sebagai primadona investasi saat ini.

“Emas saat ini menjadi pilihan utama masyarakat dalam berinvestasi. Selain memiliki risiko yang relatif rendah, kini emas mudah diakses baik secara fisik maupun digital. Tentunya kami menyambut positif dan mendukung inisiatif yang mendorong terbentuknya ETF Emas ini,” ujar Selfie.

Selfie menambahkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Pegadaian untuk mendukung perluasan ekosistem emas di Indonesia melalui layanan Bank Emas.

“Tujuan kami adalah untuk bersatu tumbuh bersama mengEMASkan Indonesia, sejalan dengan program asta cita Presiden,” tegasnya.

Kolaborasi antara Pegadaian sebagai penyedia emas fisik dan penyedia jasa penitipan emas (gold provider & gold custodian) dengan MMI sebagai Manajer Investasi yang menciptakan rantai layanan investasi emas yang terintegrasi. Pegadaian akan menjamin penyediaan, pengelolaan, dan penyimpanan emas yang terjamin keamanannya, sementara MMI akan mengelola dana ETF dengan mekanisme perdagangan yang efisien di pasar modal.

Kehadiran ETF Emas diharapkan dapat meningkatkan literasi serta inklusi keuangan dengan menyediakan produk berbasis komoditas yang mudah dijangkau, serta dapat menarik minat masyarakat untuk memulai investasi sejak dini dengan cara yang mudah, cepat dan aman. Investor tidak hanya dapat memantau harga real-time selama jam bursa, tetapi juga memperoleh spread yang lebih kompetitif, kemudahan transaksi digital, serta pengelolaan profesional oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian,” tambah Selfie.

Didukung oleh landasan regulasi melalui UU P2SK dan POJK 17/2024 yang mendorong pertumbuhan industri bulion secara lebih terstruktur, transparan, dan terintegrasi, Pegadaian menegaskan kesiapan aspek teknis dan tata kelola perusahaan dalam mendukung ETF Emas ini. Pegadaian juga menargetkan posisi pertama sebagai gold provider & gold custodian dalam pengembangan instrumen ini.

Sebagai entitas di bawah naungan Danantara, PT Pegadaian memiliki rekam jejak panjang dalam pengelolaan emas, didukung dengan infrastruktur penyimpanan berstandar internasional, sistem keamanan berlapis, serta jaringan operasi dan pasokan emas domestik yang luas.

Kapabilitas ini menempatkan Pegadaian pada posisi strategis untuk menjadi pionir dalam mengintegrasikan instrumen emas dengan ekosistem bursa, yang akan mendukung peningkatan kedalaman pasar modal, dan memperkuat ketahanan pasokan emas nasional di masa depan.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...