National

Pembersihan Puing Kayu di Ponpes Darul Muchlisin Aceh Tamiang Dikebut hingga Dini Hari

Pembersihan puing kayu di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muchlisin, Kabupaten Aceh Tamiang, terus dilakukan secara intensif hingga dini hari. Berdasarkan pantauan di lokasi, sedikitnya lima unit alat berat jenis ekskavator dikerahkan untuk mengevakuasi ribuan gelondongan kayu yang menutupi halaman serta area sekitar pesantren akibat banjir besar yang melanda wilayah tersebut sekitar tiga pekan lalu.

Upaya percepatan pemulihan melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum, BNPB, relawan gabungan, hingga masyarakat setempat. Seluruh pihak bekerja secara terpadu untuk mempercepat penanganan dampak banjir.

Aceh Tamiang tercatat sebagai salah satu daerah dengan dampak banjir paling parah. Material kayu dalam jumlah besar sempat menumpuk di sejumlah fasilitas umum, termasuk Ponpes Darul Muchlisin yang menjadi pusat kegiatan pendidikan para santri.

Ukuran dan bobot gelondongan kayu yang besar membuat proses pembersihan tidak dapat dilakukan secara manual. Oleh karna itu, pengerahan alat berat menjadi langkah utama agar area pesantren dapat segera dibersihkan dan aktivitas pendidikan kembali berlangsung.

Sejalan dengan upaya percepatan pemulihan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pascabencana, pemerintah memberikan perhatian khusus pada pemulihan sektor pendidikan. Pemerintah menargetkan kegiatan belajar mengajar dapat segera kembali normal sehingga anak-anak dapat kembali bersekolah maupun menimba ilmu di pondok pesantren.

Dalam kunjungannya ke Aceh Tamiang pada 12 Desember, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk mengawal langsung proses pemulihan di daerah-daerah terdampak bencana. Presiden memastikan akses pendidikan yang aman dan layak bagi anak-anak menjadi prioritas utama.

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana, mulai dari TNI, Polri, Basarnas, pemerintah daerah, relawan, hingga masyarakat yang bergotong royong mempercepat pemulihan pascabencana.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...