National

Pemerintah Distribusikan 42 Ribu Ton Beras Bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra

Pemerintah melalui Perum Bulog menyalurkan lebih dari 42 ribu  ton beras dan 5,8 juta liter minyak goreng untuk membantu masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan pada Senin (29/12/2025) kemarin.

Bantuan pangan tersebut merupakan respons pemerintah atas rangkaian bencana alam yang melanda ketiga provinsi sejak akhir November 2025. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 28 desember 2025, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 1.140 jiwa.

Saat meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Zulkifli Hasan memaparkan rincian penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke wilayah terdampak. Aceh menerima 14.898 ton beras dan 1,5 juta liter minyak goring. Sumatera Utara memperoleh alokasi terbesar, yakni 19.766 ton beras dan 3 juta liter minyak goring dan Sumatera Barat mendapatkan 7.900 ton beras dan 1,33 juta liter minyak goring.

Perum Bulog memastikan ketersediaan stok beras di wilayah Sumatera berada dalam kondisi aman untuk mendukung kebutuhan masyarakat terdampak. Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyebutkan stok beras di Aceh saat ini mencapai sekitar 97 ribu ton, di Sumatera Utara sekitar 25 ribu ton, dan di Sumatera Barat sekitar 9 ribu ton.

Dalam penyaluran bantuan, Bulog menjalin koordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kolaborasi ini dilakukan untuk mempercepat distribusi bantuan, khususnya ke daerah-daerah terdampak yang terisolasi dan sulit diakses melalui jalur darat.

Guna memastikan bantuan tiba tepat waktu dan tepat sasaran, Bulog mengerahkan berbagai moda transportasi, mulai dari pesawat udara, helikopter, hingga kapal laut milik TNI Angkatan Laut. Pemerintah menegaskan bahwa proses distribusi bantuan pangan akan terus dipantau secara ketat agar kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana dapat terpenuhi secara optimal.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...