Menteri Pertahanan Indonesia, Jenderal (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, bertemu dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles MP, serta Menteri Pertahanan Papua Nugini, Dr Billy Joseph MP, di Port Moresby, Papua Nugini, Rabu (3/12).
Pertemuan ini menandai diselenggarakannya Pertemuan Menteri Pertahanan Trilateral yang perdana sebagai upaya kolektif untuk memperkuat kemitraan dan menjaga visi kawasan Indo-Pasifik yang aman dan sejahtera.
Para Menteri menyambut baik perkembangan kemitraan trilateral yang didasarkan pada prinsip saling menghormati, kepentingan bersama, dan komitmen kolektif terhadap keamanan kawasan. Diskusi juga mencerminkan penandatanganan Perjanjian Pertahanan Bersama Papua Nugini-Australia (dikenal sebagai Perjanjian Pukpuk), serta rampungnya negosiasi substansial untuk Perjanjian Keamanan Bersama Australia-Indonesia. Kedua inisiatif bilateral ini dipandang sebagai kontribusi penting terhadap perdamaian, stabilitas, dan keamanan regional secara keseluruhan.
Para Menteri menegaskan kembali pentingnya kerja sama pertahanan antara Angkatan Pertahanan Papua Nugini, Angkatan Pertahanan Australia, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ketiga Menteri menjajaki peluang untuk meningkatkan kerja sama di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kesadaran di ranah maritim, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, serta praktik terbaik di bidang penerbangan. Para Menteri sepakat untuk menyelenggarakan Pertemuan Menteri Pertahanan trilateral setiap tahun, dengan setujunya Indonesia untuk menjadi tuan rumah forum tersebut pada 2026.
Khofifah Alawiyah – Redaksi

