PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM), gas elpiji, dan avtur tetap aman dan lancar selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kesiapan tersebut ditegaskan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, sebagai bagian dari dukungan terhadap langkah pemerintah dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga kelancaran perayaan akhir tahun.
Penegasan itu disampaikan Simon saat menghadiri rapat koordinasi kesiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, Jakarta, Senin (15/12). Rapat yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tersebut membahas sinergi lintas sektor guna memastikan pengamanan, kelancaran mobilitas masyarakat, serta kesiapan layanan publik selama periode Nataru.
Simon menyampaikan, Pertamina akan melakukan penguatan operasional di berbagai titik strategis, seperti jalur utama transportasi, kawasan wisata, bandara, dan pelabuhan. Selain itu, koordinasi dengan Polri dan pemangku kepentingan terkait juga ditingkatkan untuk menjamin distribusi energi tetap terjaga selama masa libur panjang. Ketersediaan pasokan energi menjadi salah satu fokus utama dalam kesiapan Nataru.
“Pertamina akan memperkuat operasional di titik-titik strategis serta meningkatkan koordinasi lintas sektor selama periode Nataru,” ujar Simon dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12).
Simon menegaskan, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional agar masyarakat dapat merayakan Natal 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026 dengan aman dan nyaman.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Jaffee Arizon Suardin, memaparkan kesiapan stok BBM dan infrastruktur pendukung kepada para pemangku kepentingan sektor energi. Pemaparan tersebut disampaikan dalam pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru 2025–2026 di Kantor BPH Migas, Jakarta.
Jaffee juga menyampaikan komitmen enam subholding Pertamina untuk memastikan seluruh aktivitas energi selama periode Natal dan Tahun Baru berjalan optimal. Selain menjaga pasokan, Pertamina turut menghadirkan berbagai program promo bagi masyarakat, di antaranya diskon harga avtur hingga 10 persen di 37 bandara, serta potongan harga BBM dan LPG.
“Pertamina terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, sejalan dengan komitmen kami melayani sepenuh hati,” ujarnya.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pertamina telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Nataru 2025/2026 sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026. Melalui Satgas tersebut, Pertamina memastikan distribusi energi ke seluruh wilayah Indonesia tetap berjalan lancar.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menegaskan bahwa keterlibatan Pertamina dalam Satgas Nataru merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat.
“Pertamina bersama seluruh subholding dari hulu hingga hilir migas, serta anak usaha jasa penunjang, akan meningkatkan operasional dan layanan tambahan demi menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menikmati momen kebersamaan bersama keluarga,” pungkasnya.
Akbari Danico – Redaksi
