Sebagai upaya dalam mempercepat pemulihan suplai BBM dan LPG untuk masyarakat terdampak bencana banjir di Aceh, Pertamina melakukan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan pesawat perintis ke wilayah Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Ketersediaan bahan bakar merupakan hal yang vital untuk memulihkan kehidupan masyarakat. Namun, Pertamina harus menghadapi tantangan yang tak mudah di lapangan.
Sekretaris Perusahaan Pertamina, Arya Dwi Paramita, mengatakan Pertamina melakukan penyaluran via udara khusus ke Kabupaten Bener Meriah dengan Pertalite dan Bio Solar masing-masing 1000 liter sebagai dukungan emergensi untuk layanan masyarakat di wilayah terisolasi.
Arya menambahkan, bencana sempat memutus akses distribusi BBM dan LPG ke 16 kabupaten dan kota di Aceh. Untuk mengurai hambatan, Pertamina melakukan pengalihan jalur distribusi. Pertamina juga melakukan pengiriman LPG secara darurat dengan menggunakan kapal dari Terminal LPG Arun, serta suplai darurat LPG dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) wilayah Sumatera Utara ke agen wilayah terdampak di Aceh.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keberlanjutan energi bagi masyarakat, terutama di daerah yang sedang menghadapi situasi bencana.
Roberth menjelaskan bahwa koordinasi intensif dilakukan bersama Pemerintah Daerah, BPBD, aparat TNI/Polri, dan seluruh pihak termasuk penerbangan perintis untuk memastikan kelancaran distribusi hingga ke tangan masyarakat yang membutuhkan.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

